Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur memberikan santunan kepada anak yatim saat peringatan tahun baru Islam 1445 H di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jum'at (28/7/2023) sore.

Orang nomor satu di Pamekasan itu mengusap kepala sekaligus memberikan santunan terhadap 300 anak yatim secara simbolis sebelum acara dimulai. Pemberian santunan itu juga diikuti oleh jajaran forkopimda, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

"Semangat hijrah ini menjadi kebutuhan kita semua, bahkan hijrah ini menjadi keinginan hampir seluruh kita. Hijrah yang dilakukan nabi Muhammad SAW semangatnya adalah membangun pondasi keislaman yang lebih kuat lagi"  ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Dikatakan, semangat hijrah menjadi landasan pemerintahan untuk melaksanakan program yang telah terencana dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), serta memperbaiki kinerja aparatur sipil negara dalam mengabdi kepala agama, bangsa, dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

"Oleh karena Pemkab Pamekasan semangat hijrah ini terus melalukan perubahan, alhamdulillah program pemkab yang telah direncanakan dalam RPJMD sudah tuntas semua dilaksanakan. Bahkan melewati target yang kita rencanakan," tandasnya.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menjelaskan, salah satu program yang telah tuntas dilaksanakan diantaranya beasiswa santri yang melebihi target, beasiswa kedokteran, sepuluh ribu wirausaha baru, termasuk pula reformasi birokrasi telah berjalan baik.

"Berkat kerja luar biasa kita, alhamdulillah luar biasa. Mudah mudahan Pamekasan semakin hebat, semakin berkah. Saya ucapkan selamat tahun baru islam 1445 H, mudahan-mudahan semangat hijrah mendorong kita bisa melakukan yang terbaik," pungkasnya.

Kepala Kabag Kesra Setdakab Pamekasan, Abrori Rois menyampaikan, target santunan anak yatim sebanyak 300 orang, 100 orang diberikan secara simbolis di rumah dinas bupati, sisanya akan diberikan secara langsung ke rumahnya masing-masing.