ralitafm.pamekasankab.go.id - Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan konsep dan upaya pemerintah untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan pelayanan publik. Kabupaten Pamekasan ini mendapatkan predikat SPBE Terbaik Se-Madura Pada Tahun 2024.
Taufikurrachman Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Pamekasan saat Talkshow di Radio Ralita FM mengatakan, Pemkab Pamekasan bisa mendapatkan predikat terbaik ini, SPBE rumah besarnya merupakan Smart City, yang dibangun dengan 6 pilar utama yakni Smart Government, Smart Economy, Smart Social, Smart Living, Smart Branding dan Smart Environment.
"Sebelum masuk lebih dalam pada SPBE, perlu kami sampaikan bahwa ide sebenarnya atau rumah besarnya adalah Smart City (Kota Cerdas), yang dibangun dengan 6 pilar," katanya saat Talkshow di Radio Ralita FM, Rabu (8/1/2025).
Taufik menyampaikan, lebih sederhananya SPBE ini adalah efisiensi dalam meningkatkan pelayanan yang lebih cepat dan akurat, serta koordinasi antar OPD di Pamekasan saat ini dapat terlakasana tanpa jarak (lebih mudah). Misalnya, di Dinas Penanaman Modal untuk ijin memverifikasi harus PU dan sebagainya sudah dapat melalui Online dan tidak harus datang ke kantornya.
"Gambaran sederhananya, bagaimana pemerintah itu meningkatkan layanannya yang cepat dan akurat, serta koordinasi antar OPD," kata Taufik.
Taufik menyampaikan, melalui 47 Indikator penilaian SPBE, Pada tahun 2024 Kabupaten Pamekasan menjadi yang terbaik se-Madura. Meskipun jika dilihat dari skala penilaian 0-5 Pamekasan berada di nilai 3,92. Target tahun depan mampu melampaui angka 4, dengan pembenahan di semua sektor.
"SPBE itu ada 47 Indikator penilaian, Kebetulan untuk tahun 2024 ini, indeks SPBE kita memang tertinggi di Madura," kata Plt Kadiskominfo Pamekasan.
Sementara Imam Wahyudi Kabid Aptika Diskominfo Pamekasan menjelaskan, SPBE ini merupakan wujud nyata untuk masyarakat sebagai langkah untuk memudahkan dan mempercepat proses pelayanan bagi masyarakat.
"Yang bisa kita berikan sebuah wawasan, ini mempercepat bagaimana akselerasi dari pelayanan itu dampaknya kepada masyarakat. Sehingga tidak haruslah masyarakat dalam mengurus sesuatu kesana kemari, cukuplah sekarangkan digital," jelasnya.
Yudis sapaan akrab Kabid Aptika ini mengatakan, Dari 47 Indikator penilaian tersebut ada 4 domain. Salah satunya ada di kebijakan, Manajemen, Tatakelola, ada di layanan SPBE.
"Evaluasi kita sebelum asesmen itu kita lakukan bersama Kementerian Dalam Negeri Kemenpan RB, memang ada banyak, dari 4 domain itu yang di breakdown adalah domain satu yakni di kebijakan SPBE.
Yudis berharap, skala nilai 3,92 bukan merupakan pencapaian namun bagaimana dengan angka tersebut dapat memicu untuk membangkitkan semangat agar kedepannya dapat lebih berkembang dan melaju terus, sehingga mampu malampaui target di tahun mendatang.
"Saya sangat setuju angka 3,92 ini bukan sebuah pencapaian dan kita tidak inginkan itu. Tetapi bagaimana 3,92 ini menjadi pelecut untuk kita, Kemenpan RB mendorong kita untuk bagaimana sistem itu bisa terintegrasi dengan baik," tutupnya. (liq)
Youtube
Jl. Jokotole Gg. IV No. 1, Kel. Barurambat Kota, Kec. Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur 69317
Telp: (0324) -
fax: (0324) -
email: diskominfo@pamekasankab.go.id