Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menonton secara langsung pertandingan final liga santri Piala Kasad 2022 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Rabu (6/7/2022) sore.
Laga sengit yang mempertemukan klub sepak bola dari pondok pesantren Miftahul Ulum Sumur Tengah Kecamatan Palengaan melawan klub pondok pesantren Al Falah Kecamatan Tlanakan tersebut berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Al Falah.
Al Falah membuka kran skor melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti, kemudian disusul dengan gol cantik melalui terobosan matang dari pemain tengah yang mampu dikonversikan menjadi gol oleh pemain depan mereka, dan gol ketiga Al Falah dicetak melalui kotak pinalti setelah pemain dari tim Sumur Tengah dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Sementara gol penghibur Sumur Tengah dicetak saat laga hampir usai oleh pemain depan mereka.
Bupati Pamekasan memberikan semangat langsung kepada para santri pada pertandingan tersebut, bahkan setelah memberikan hadiah utama kepada tim dari ponpes Al Falah, bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menyambangi para pemain dengan memberikan semangat agar terus memupuk potensinya untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
Praktis, kedatangan bupati ke tengah tengah pemain mendapat apresiasi positif, tak sedikit dari mereka mengabadikan moment istimewa tersebut dengan foto bersama.
Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaidillah menyampaikan selamat kepada pondok pesantren yang mampu meraih juara pada pelaksanaan Liga Santri Piala Kasad 2022. Event itu merupakan upaya mencari bibit unggul pemain sepak bola berbakat dari kalangan santri.
"Terus pupuk potensinya, siapa tahu pemain-pemain potensial itu nantinya bisa menjadi pemain Madura United yang merupakan tim kebanggaan Pamekasan, dan Madura," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pagelaran Liga Santri 2022, sehingga berjalan lancar tanpa kendala apapun mulai pembukaan hingga pertandingan final.
"Selamat dan sukses, terus pupuk potensinya untuk menjadi pemain sepak bola profesional," pungkasnya.
