Pemkab Pamekasan- Untuk kesekian kalinya, Penjabat Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Masrukin mewanti-wanti kepada aparatur sipil negara (ASN) di daerahnya untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Masrukin menyampaikan, menjelang pesta demokrasi tahun ini para ASN untuk senantiasa menjaga netralitas, tidak condong kepada salah satu pasangan calon. Mengingat, ASN merupakan salah satu maskot pilkada yang harus dijaga kenetralannya.
"Netral itu termasuk jempolnya, tidak mudah komentar di media sosial terkait pilkada, kadang-kadang kita guyon. Bawaslu hari ini punya kemampuan digital mentracking semua HPnya bapak/ibu ASN," kata Masrukin saat rapat koordinasi persiapan pemilihan serentak 2024 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (20/11/2024).
Dia menambahkan, suasana kondusif menjadi bagian dari tugas ASN sebagai perekat masyarakat di daerahnya. Sehingga tingkah laku ASN selama momentum pilkada menjadi perhatian badan pengawas pemilu (bawaslu) yang memiliki hak otoritas untuk melaporkan langsung kepada badan kepegawaian nasional (BKN).
"Kalau ASN mau jadi pasiennya bawaslu ayo, tetapi konsekuensinya tim hukuman disiplin akan bergerak, kemarin timnya saya sudah tandatangani. Kenapa ASN selalu menjadi kambing hitam, ya karena pengaruhnya sangat kuat. Guru saja misalnya 24 ribu, lain lagi kesehatan," tandasnya.
Dia juga meminta camat yang memiliki hak kewilayahan berkoordinasi dengan kepala desa untuk menjaga sikap netral tersebut supaya kondisi aman, damai dan kondusif dapat tercipta sebagaimana harapan bersama.
"Ini yang selalu saya sampaikan, baik di upacara atau di pertemuan-pertemuan lainnya netralitas ASN harus tetap utuh. Beberapa waktu yang lalu, kita sudah tandatangani pakta integritas, artinya yang mengkhianati paktra integritas itu tinggal tunggu waktu," pungkasnya.
Youtube
Jl. Jokotole Gg. IV No. 1, Kel. Barurambat Kota, Kec. Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur 69317
Telp: (0324) -
fax: (0324) -
email: diskominfo@pamekasankab.go.id