Pemkab Pamekasan- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Nayla Baddrut Tamam mengunjungi perajin bakiak di Desa Panaan Kecamatan Palengaan, Rabu (24/11/2021).
Istri Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tersebut mengunjungi langsung perajin bakiak atau terompah yang terbuat dari kayu itu guna memastikan keberlangsungan kerajinan yang tidak banyak diminati masyarakat.
"Memang memerlukan inovasi secara menyeluruh, karena tahun depan aparatur sipil negara (ASN) yang memakai baju marlena harus memakai bakiak (paccak, Madura)," kata wanita murah senyum tersebut.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pamekasan itu meminta agar para perajin bakiak didata dengan baik, supaya bisa mendapatkan pembinaan serta bantuan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Mereka harus didata, diberikan pelatihan untuk pengembangan dan peningkatan produksinya," tandasnya.
Dia menyampaikan, pihaknya berencana untuk mewajibkan bakiak sebagai uniform ASN di lingkungan pemerintah daerah saat momentum hari jadi Kabupaten Pamekasan tahun 2022. Termasuk pada hari tertentu di hari efektif kerja ASN.
"Karena kami menginginkan ekonomi masyarakat terus tumbuh, dengan adanya kebijakan itu, ekonomi perajin dipastikan meningkat," harapnya.
