Pemkab Pamekasan- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan, Madura, Jawa Timur bekerja sama dengan persatuan wartawan Indonesia (PWI) setempat memeriahkan hari pers nasional (HPN) 2024 sekaligus hari ulang tahun (HUT) ke 78, Rabu (7/2/2024).

Acara yang bertempat di Mandhapa Aghung Ronggosukowati tersebut dihadiri langsung Kepala Diskominfo Pamekasan, Nur Hidajatul Firdaus, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo, Arief Rachmansyah, Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini, Kepala DPRKP Pamekasan, Muharram, Kepala Kankemenag Pamekasan, Mawardi, dan perwakilan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).

Pada kesempatan itu, Kepala Diskominfo Pamekasan, Nur Hidajatul Firdaus membacakan sambutan Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin yang berhalangan hadir.

"Mengawali sambutan ini, saya atas nama Pemkab Pamekasan dengan rasa bangga mengucapkan selamat memperingati hari pers nasional ke 78," kata Kepala Diskominfo Pamekasan, Nur Hidajatul Firdaus membacakan sambutan Pj Bupati, Masrukin.

Dalam sambutan tertulisnya menyampaikan, HPN dan hari ulang tahun PWI ke 78 dapat menguatkan tekad dan semangat untuk senantiasa bersinergi dengan Pemkab Pamekasan dalam mengawal pembangunan, serta mewujudkan pembangunan Pamekasan yang sejahtera, cerdas dan berkualitas.

"Saya berharap peran pers ini semakin menginspirasi menjadi jembatan komunikasi yang efektif dalam setiap proses dan pelaksanaan pembangunan di Pamekasan" tambahnya.

Dia menambahkan,  pers yang sehat dan mencerdaskan akan senantiasa mendapat kepercayaan publik. Oleh karena itu, pers dapat menghadirkan kebenaran informasi, sehingga pers tidak semata-mata menjadi media kontrol, tetapi juga mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat.

"Selanjutnya ini penting buat rekan-rekan pers, beberapa hari lagi kita akan melaksanakan pemilu, baik pilpres dan pileg, untuk itu saya berharap pers benar-benar menjadi media yang menyatukan dan menciptakan harmonisasi dalam masyarakat. Khususnya di Pamekasan," ungkapnya.

Publik harus mendapat suguhan informasi yang benar demi keberlangsungan pelaksanaan pemilu yang aman, damai, jujur, dan adil sesuai harapan bersama.

"Kita semua menyadari bahwa media informasi dan komunikasi adalah sumber ilmu pengetahuan, tanpa media yang berkualitas dan profesional, maka kita akan menyongsong masa depan yang suram dalam percaturan golongan" tandasnya.

Menurutnya, mengabaikan kehadiran media informasi dan komunikasi, secara otomatis akan menelantarkan masa depannya sendiri. Hal itu dampak dari pentingnya peran media dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Oleh karena itu, kehadiran pers akan memiliki dampak yang sangat strategis dalam menjawab perubahan yang bergerak cepat dan dinamis," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, acara HPN dan HUT PWI yang dikemas dengan launching media call center (MCC) dan pemotongan tumpeng itu dilanjutkan dialog publik dengan tema "Pers dan Dinamika Pembangunan di Kabupaten Pamekasan".

"MCC ini diorientasikan kepada tiga hal, pertama antisipasi penyimbangan kerja pers oleh oknum, kedua menjadi wadah pengaduan masyarakat tentang pers, dan ketiga wadah konsultasi bagi masyarakat tentang pers" tutup Ketua PWI Pamekasan, Hairul Anam.