Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura memberikan hadiah kepada para pemenang lomba musabaqoh tilawatil qur'an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).

Pemberian reward kepada para pemenang MTQ itu diberikan langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Hadiah umroh dan uang puluhan juta itu diterima langsung oleh para kafilah pemenang seraya menggelar istighosah dan doa bersama kepada Allah.

Penghargaan dari Pemkab Pamekasan tersebut merupakan janji Bupati Baddrut Tamam sebelum pelaksanaan MTQ kepada para kafilah asal bumi Gerbang Salam berupa hadiah umroh untuk juara satu, dan reward lainnya.

"Alhamdulillah kita menepati janji untuk memberikan hadiah umroh kepada juara satu," kata bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut saat memberikan sambutan.

Menurutnya, pelaksanaan MTQ XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Pamekasan membutuhkan kerja ekstra dari semua pihak setelah mengalami penundaan beberapa kali akibat pandemi covid-19.

"Saya masih ingat sekali, persiapan MTQ kita ditunda sampai tiga kali. Persiapan terakhir harus melakukan percepatan setelah ada keputusan dari pemerintah provinsi, membayangkan MTQ di saat pandemi ini membutuhkan strategi khusus," tandasnya.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menambahkan, pihaknya memutuskan empat target sukses yang harus dicapai pada pelaksanaan MTQ itu usai menggelar rapat khusus. Meliputi sukses pelaksanaan, sukses ekonomi, sukses protokol kesehatan, dan sukses membangun atmosfer Qur'ani.

Empat target sukses yang dicanangkan dalam event bergengsi itu terlaksana dengan baik. Kecuali target sukses yang keempat berupa target membangun atmosfer qur'ani yang membutuhkan konsistensi dalam kehidupan sehari-hari.

Pihaknya tidak melakukan intervensi apapun atas hasil juara MTQ demi menjaga sportifitas lomba. Akhirnya, pelaksanaan MTQ di daerahnya mendapat apresiasi dari semua pihak atas keberhasilan yang dicapai, bahkan berpotensi menjadi percontohan pelaksanaan MTQ tingkat nasional lantaran sistem penilaiannya yang baik dan transparan.

Dia berharap, kafilah asal Pamekasan yang belum mendapatkan juara pada pelaksanaan MTQ itu bisa meningkatkan usaha dan doa kepada Allah SWT agar bisa bersaing kembali pada pelaksanaan MTQ berikutnya.

"Mudah-mudahan yang belum berprestasi ikhtiarnya dikuatkan , usahanya dikuatkan, dan di MTQ berikutnya bisa mendapatkan juara dan penghargaan dari usaha yang telah dilakukan," harapnya.

Bupati murah senyum ini menyampaikan selamat dan sukses kepada para kafilah yang berhasil menyabet juara, termasuk kepada kafilah yang belum beruntung. Karena kegagalan itu bisa menjadi pelecut untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi.

"Karenanya, kegagalan itu bisa menjadi semangat untuk bisa mengalahkan saudara kita yang menjadi juara umum di 20 juz barusan, dalam rangka berlomba-lomba untuk kebaikan," katanya memberi semangat.

Bupati yang digadang gadang layak memimpin Jawa Timur itu juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas pelaksanaan MTQ yang berjalan sukses. Seperti local organization commite, lembaga pengembangan tilawatil qur'an (LPTQ), pembina, dan semua unsur yang terlibat dalam event tersebut.

"Mudah-mudahan dicatat menjadi bagian dari inspirasi sejarah untuk anak-anak kita, amal soleh kita, dan mudah-mudahan Allah membalas dengan kebaikan yang lebih banyak lagi," pungkasnya.