PEMKAB PAMEKASAN - Suratna seketika sumringah saat rumahnya yang roboh tersisa puing itu didatangi Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Rabu (8/12/2021) sore.

Sore itu Bupati Baddrut Tamam datang ke kediaman Suratna didampingi Kepala BPBD Pamekasan, Amin Jabir, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat, dan jajaran Forkopimka.

Perempuan asal Desa Palengaan Daja ini menjadi satu-satunya korban yang terkena reruntuhan puing-puing rumahnya saat roboh pada Selasa (7/12/2021) kemarin.

Perempuan berusia 58 tahun itu hanya terbaring di surau rumahnya saat Bupati Baddrut Tamam datang melakukan peninjauan.

Sore itu, Bupati Baddrut Tamam langsung menghampiri Suratna di surau rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu.

Bupati Baddrut Tamam langsung memegang tangan Suratna sembari menanyakan sakit yang dialami.

Sore itu, Bupati Baddrut Tamam juga langsung menyuruh Suratna untuk dirawat di rumah sakit.

Segala kebutuhan biaya pengobatan, Bupati Baddrut Tamam menyampaikan siap menanggung seluruhnya hingga Suratna sembuh.

Namun Suratna menolak dengan alasan takut bila dibawa ke rumah sakit.

Sehingga Bupati Baddrut Tamam menyuruh agar mendatangkan dokter atau perawat dari Puskesmas setempat untuk didatangkan ke rumah Ibu Suratna untuk dilakukan perawatan.

Saat itu, Suratna langsung tersenyum sumringah dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Baddrut Tamam karena telah peduli kepada dirinya.

Selain itu, Bupati Baddrut Tamam juga memberikan bantuan terhadap keluarga Suratna.

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, peralatan masak, peralatan mandi, alas tidur, selimut dan sejumlah bantuan lainnya.

Saat di lokasi, Bupati Baddrut Tamam juga meminta kepada dinas terkait agar segera membantu rumah Suratna yang roboh tersisa puing-puing itu.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini mengaku bersyukur, sebab berdasarkan laporan dari Dinas Sosial Pamekasan, data rumah roboh milik Suratna sudah masuk di bagian keuangan.

Pihaknya berjanji akan bekerja maksimal dan mengusahakan agar uang bantuan untuk rumah Ibu Suratna ini segera cair.

Alasannya karena kondisi rumah Ibu Suratna tidak bisa ditempati lantaran tersisa puing-puing patahan batu bata.

"Kalau sudah cair uangnya biar bisa segera dibangun dan diperbaiki rumahnya. Sehingga Ibu Suratna bisa tidur nyenyak," kata Mas Tamam.

Selain itu, Mas Tamam juga mengaku memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga Ibu Suratna.

Bantuan yang diberikan meliputi, paket sembako, selimut, peralatan dapur, pakaian dan sejumlah bantuan lainnnya.

Sementara itu, Zainal, Putra Suratna menyampaikan terima kasih kepada Bupati Baddrut Tamam karena telah memberikan bantuan langsung terhadap rumah ibunya yang roboh.

Ia mengaku senang, karena Bupati Baddrut Tamam begitu peduli kepada masyarakatnya yang terkena musibah.

Apalagi, biaya pengobatan ibunya akan ditanggung oleh Bupati Baddrut Tamam.

"Nanti Ibu saya disuruh obati kata pak Bupati biar lekas sembuh," kata Zainal.

Menurut Zainal, saat Ibunya terkena puing-puing material rumahnya yang roboh mengalami luka di bagian punggung dan kepalnya.

Nantinya, ia akan langsung mengobati Ibunya ke Puskesmas terdekat sesuai saran Bupati Baddrut Tamam.